Diduga Terkait Kasus Korupsi RNI di KPK
Kasus Penembakan Direktur Rajawali Nusantara Indonesia
Senin, 16 Maret 2009 – 13:32 WIB

Diduga Terkait Kasus Korupsi RNI di KPK
TANGERANG- Nasib nahas menimpa Direktur PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), salah satu perusahaan pemerintah, Nasrudin Zulkarnain, 45.Pria keturunan campuran Bone-Selayar, Sulsel itu meninggal setelah menjalani 20 jam perawatan intensif di dua rumah sakit, akibat dua luka tembak di kepalanya. Saat itulah pelaku yang mengendarai Yamaha Scorpion, menembak dua kali ke kaca mobil bagian samping kiri belakang. Peluru menembus kaca dan terus menerjang kepala korban. Nasrudin pun terkulai dengan kepala bersimbah darah, sementara pelaku memacu motornya kencang-kencang meninggalkan lokasi.
Nasrudin yang orangtuanya tinggal di Kompleks BTN Tabaria Blok A3 nomor 12 Jalan Daeng Tata I, Makassar, mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu, 15 Maret. Dia ditembak dua pria tak dikenal sepulang dari main golf di kawasan Apartemen Modern Land, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu, 14 Maret.
Baca Juga:
Saat kejadian, direktur BUMN bidang agrobisnis, perdagangan, alat kesehatan, dan farmasi baru beberapa meter meninggalkan kawasan perumahan elite Modern Land dengan mengendarai BMW B 191 E warna silver yang disopiri Sentoro, 30. Secara kebetulan, laju mobil yang dikendarainya melambat akibat terhalang polisi tidur.
Baca Juga:
TANGERANG- Nasib nahas menimpa Direktur PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), salah satu perusahaan pemerintah, Nasrudin Zulkarnain, 45.Pria keturunan
BERITA TERKAIT
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air