Diduga Terkait Kasus Korupsi RNI di KPK

Kasus Penembakan Direktur Rajawali Nusantara Indonesia

Diduga Terkait Kasus Korupsi RNI di KPK
Diduga Terkait Kasus Korupsi RNI di KPK
Melihat majikannya tak berdaya, Sentoro berteriak minta tolong. Orang-orang yang berada di sekitar tempat kejadian segera mendekat untuk memberi pertolongan.

Armin, seorang saksi mata, mengatakan, dirinya sempat mengejar motor pelaku. Namun, karena pengendara motor itu melaju kencang, Armin gagal mengejarnya.

"Motor saya kalah cepat. Ciri-ciri pelaku itu mengenakan jaket kulit dan helm. Korban ditembak ketika mobilnya melaju pelan karena melewati polisi tidur. Pelaku menembak kaca mobil dua kali dan peluru mengenai kepala korban," ungkapnya.

Polisi kemudian melarikan korban ke RS Mayapada, Tangerang. Namun, karena kondisinya kritis, dia dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto. Saat itu satu peluru masih bersarang di pelipis kiri. Kemarin sekitar pukul 12.05 WIB, nyawa Nasrudin tak terselamatkan.

Sahabat korban yang juga rekan Nasrudin bermain golf, Salam Lagoe, 63, menduga motif penembakan itu karena persaingan bisnis atau masalah jabatan. Sebab, beberapa waktu sebelum kejadian itu, korban sempat bercerita masalah gagal dilantiknya Nasrudin menjadi Dirut PT RNI.

TANGERANG- Nasib nahas menimpa Direktur PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), salah satu perusahaan pemerintah, Nasrudin Zulkarnain, 45.Pria keturunan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News