Diduga Terkait Kasus Korupsi RNI di KPK
Kasus Penembakan Direktur Rajawali Nusantara Indonesia
Senin, 16 Maret 2009 – 13:32 WIB

Diduga Terkait Kasus Korupsi RNI di KPK
Melihat majikannya tak berdaya, Sentoro berteriak minta tolong. Orang-orang yang berada di sekitar tempat kejadian segera mendekat untuk memberi pertolongan. Armin, seorang saksi mata, mengatakan, dirinya sempat mengejar motor pelaku. Namun, karena pengendara motor itu melaju kencang, Armin gagal mengejarnya.
Baca Juga:
"Motor saya kalah cepat. Ciri-ciri pelaku itu mengenakan jaket kulit dan helm. Korban ditembak ketika mobilnya melaju pelan karena melewati polisi tidur. Pelaku menembak kaca mobil dua kali dan peluru mengenai kepala korban," ungkapnya.
Polisi kemudian melarikan korban ke RS Mayapada, Tangerang. Namun, karena kondisinya kritis, dia dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto. Saat itu satu peluru masih bersarang di pelipis kiri. Kemarin sekitar pukul 12.05 WIB, nyawa Nasrudin tak terselamatkan.
Sahabat korban yang juga rekan Nasrudin bermain golf, Salam Lagoe, 63, menduga motif penembakan itu karena persaingan bisnis atau masalah jabatan. Sebab, beberapa waktu sebelum kejadian itu, korban sempat bercerita masalah gagal dilantiknya Nasrudin menjadi Dirut PT RNI.
TANGERANG- Nasib nahas menimpa Direktur PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), salah satu perusahaan pemerintah, Nasrudin Zulkarnain, 45.Pria keturunan
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi