Diduga Terkait Kasus Korupsi RNI di KPK

Kasus Penembakan Direktur Rajawali Nusantara Indonesia

Diduga Terkait Kasus Korupsi RNI di KPK
Diduga Terkait Kasus Korupsi RNI di KPK
"Kami meminta kepolisian mengusutnya karena ini kasus besar yang terjadi menjelang pemilu," ujar adik kandung korban yang lain, Andi Samsudin, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, kemarin.

Hingga malam tadi, polisi sudah memeriksa lebih dari 10 saksi. Polisi masih terus memburu pelakunya yang masih misterius.

"Sudah banyak sekali (saksi). Orang di dekat TKP, orang yang main golf, kalau sepuluh (saksi) lebih," ujar Kepala Kepolisian Resort Metro Kota Tangerang, Kombes Pol Hamidin.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Mochamad Iriawan yang datang ke RS Mayapada mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan. Sedangkan mengenai motif penembakan, Iriawan belum mengetahuinya. Hingga kini pihaknya masih terus menyelidiki dan mengumpulkan data-data. "Pelaku masih kami buru," katanya.

Selain saksi, bukti yang sudah diamankan di Polrestro Kota Tangerang adalah satu unit mobil BMW warna silver metalik milik korban, serta satu proyektil peluru. Polisi masih menyelidiki proyektil itu untuk mengetahui kaliber senjatanya. (din/ibl)

TANGERANG- Nasib nahas menimpa Direktur PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), salah satu perusahaan pemerintah, Nasrudin Zulkarnain, 45.Pria keturunan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News