Diduga Terkait Kasus Korupsi RNI di KPK
Kasus Penembakan Direktur Rajawali Nusantara Indonesia
Senin, 16 Maret 2009 – 13:32 WIB
"Kami meminta kepolisian mengusutnya karena ini kasus besar yang terjadi menjelang pemilu," ujar adik kandung korban yang lain, Andi Samsudin, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, kemarin.
Hingga malam tadi, polisi sudah memeriksa lebih dari 10 saksi. Polisi masih terus memburu pelakunya yang masih misterius.
"Sudah banyak sekali (saksi). Orang di dekat TKP, orang yang main golf, kalau sepuluh (saksi) lebih," ujar Kepala Kepolisian Resort Metro Kota Tangerang, Kombes Pol Hamidin.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Mochamad Iriawan yang datang ke RS Mayapada mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan. Sedangkan mengenai motif penembakan, Iriawan belum mengetahuinya. Hingga kini pihaknya masih terus menyelidiki dan mengumpulkan data-data. "Pelaku masih kami buru," katanya.
Selain saksi, bukti yang sudah diamankan di Polrestro Kota Tangerang adalah satu unit mobil BMW warna silver metalik milik korban, serta satu proyektil peluru. Polisi masih menyelidiki proyektil itu untuk mengetahui kaliber senjatanya. (din/ibl)
TANGERANG- Nasib nahas menimpa Direktur PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), salah satu perusahaan pemerintah, Nasrudin Zulkarnain, 45.Pria keturunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha