Diduga Terkait Kepentingan Pilkada, Panwas Diteror!
jpnn.com - TERNATE – Pantia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mengaku dihadang oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) saat berada di Kota Ternate dalam rangka memenuhi panggilan Bawaslu Maluku Utara (Malut), Minggu (3/1).
“Waktu kami tiba di dermaga Ahmad Yani Ternate sekitar pukul 09.15 WIT, tiba-tiba mobil kami dihadang oleh (OTK). Beruntung kami dikawal oleh anggota polisi sehingga mereka langsung lari,” kisah Ketua Panwas Kepsul Hasan Kabau di Kantor Bawaslu Malut, kemarin (3/1).
Dia mengatakan, maksud kedatangan mereka di Bawaslu dalam rangka memasukan dokumen yang akan disiapkan pada saat sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) nanti.
“Seluruh berkas yang kita bawa untuk persiapan sidang di MK, tetap aman dan kita sudah serahkan ke Bawaslu,” kata Hasan.
Dia menduga, insiden tersebut memiliki hubungan dengan kepentingan politik di Kepsul dan pihaknya sudah menyampaikan laporan ke Polres Ternate.
“Kami meminta agar Polres Ternate dapat mengungkap siapa pelaku di balik insiden ini sehingga kami tidak lagi diteror,” katanya.(tr-04/jfr/fri/jpnn)
TERNATE – Pantia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mengaku dihadang oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun
- Ongen Sangaji Desak Walkot Jaktim & Camat Cakung Turun Tangan Tertibkan Kandang Sapi
- Dewan Etik Persepi Cacat Etika Karena Merangkap Wasit & Pemain
- Putusan MK: Pejabat Daerah dan Anggota TNI/Polri Tak Netral Bisa Dipidana
- Forum Muda Jakarta Dukung Paslon RIDO di Pilkada 2024