Diduga Terkait Kepentingan Pilkada, Panwas Diteror!
jpnn.com - TERNATE – Pantia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mengaku dihadang oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) saat berada di Kota Ternate dalam rangka memenuhi panggilan Bawaslu Maluku Utara (Malut), Minggu (3/1).
“Waktu kami tiba di dermaga Ahmad Yani Ternate sekitar pukul 09.15 WIT, tiba-tiba mobil kami dihadang oleh (OTK). Beruntung kami dikawal oleh anggota polisi sehingga mereka langsung lari,” kisah Ketua Panwas Kepsul Hasan Kabau di Kantor Bawaslu Malut, kemarin (3/1).
Dia mengatakan, maksud kedatangan mereka di Bawaslu dalam rangka memasukan dokumen yang akan disiapkan pada saat sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) nanti.
“Seluruh berkas yang kita bawa untuk persiapan sidang di MK, tetap aman dan kita sudah serahkan ke Bawaslu,” kata Hasan.
Dia menduga, insiden tersebut memiliki hubungan dengan kepentingan politik di Kepsul dan pihaknya sudah menyampaikan laporan ke Polres Ternate.
“Kami meminta agar Polres Ternate dapat mengungkap siapa pelaku di balik insiden ini sehingga kami tidak lagi diteror,” katanya.(tr-04/jfr/fri/jpnn)
TERNATE – Pantia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) mengaku dihadang oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat