Diduga Terkait Korupsi, Sibua Lolos jadi Calon Bupati
Selasa, 15 Februari 2011 – 15:23 WIB

Diduga Terkait Korupsi, Sibua Lolos jadi Calon Bupati
Selain itu, lanjut Supriyadi, hasil investigasi MAKI dengan Konsorsium Makuwaje di Morotai, didapat informasi ada ratusan juta rupiah dari Universitas Muhammadiyah untuk kemajuan pendidikan pun belum jelas ujung pangkalnnya.
Baca Juga:
Sementara Direktur Konsorsium Makuwaje, Ridho Azam menjelaskan, maraknya kasus korupsi yang melibatkan beberapa petinggi birokrasi di Maluku Utara harusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan lembaga penegak hukum.
"Ada dua persoalan yang hingga kini menjadi akar masalah dalam mendapatkan pemimpin daerah, yakni korupsi sebagai lemahnya integritas dan kepribadian dan sistem pemilukada yang sangat memungkinkan para kandidat untuk melakukan apa saja," kata Ridho Azam.
Malah, dalam sistem pemilukada yang saat ini berlaku, seorang tersangka atau terdakwa kasus korupsi masih belum diatur dalam undang-undang pemilukada. "Kalau memang UU belum mengaturnya, di sini perlu adanya koordinasi tegas, antara aparat hukum, Kemdari, KPUD, Panwaslu, hingga KPU Pusat," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyatakan kecewa atas lolosnya salah seorang kandidat Bupati Morotai, di Maluku Utara dalam Pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jadi Ketua Pepadi Kabupaten Bandung, Ahmad Najib Siap Lakukan Inovasi Seni Pedalangan
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik
- Dedi: Pelajar Bermasalah yang Dikirim ke Barak Militer Bukan Buat Dilatih Perang
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Semua Patgulipat Zarof Ricar di Pengaturan Perkara Harus Dibongkar
- Waduh, Dua Jarum Utuh Tertinggal di Bagian Tubuh Wanita Ini Pascaoperasi