Diduga Terlibat Pembunuhan di Amerika, Saksi Ahli Jessica Kok Terdiam
jpnn.com - JAKARTA - Hakim Anggota Binsar Gultom mengulik kembali skandal pembunuhan suami-istri di Amerika Serikat yang melibatkan nama Toksiolog Forensik, Michael David Robertson.
Binsar mengaku penasaran mengapa nama Robertson masuk ke dalam pembunuhan racun pada 2000 silam yang terinspirasi dari film "American Beauty".
"Saya minta ahli jujur, terkait informasi dari jaksa," tanya Hakim Binsar dalam sidang perkara kematian Wayan Mirna Salihin di PN Jakarta Pusat, Rabu (21/9).
Menurut Binsar, siapapun yang bersaksi dalam sidang harus memiliki latar belakang yang jujur. Sehingga, profil Robertson diperlukan dalam sidang.
"Yang bisa bersaksi di persidangan adalah orang yang baik," kata Binsar.
Menanggapi itu, Robertson memilih bungkam. Dia menolak menjawab hal di luar dari keahliannya dalam sidang.
"Saya tidak mau berkomentar soal masalah pribadi," jawab David.
Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) sempat menunjukkan informasi dari situs www.dailymail.co.uk tentang keterlibatan saksi ahli, Michael David Robertson dalam sebuah kasus pembunuhan yang terjadi di Amerika Serikat tahun 2000-an silam.
JAKARTA - Hakim Anggota Binsar Gultom mengulik kembali skandal pembunuhan suami-istri di Amerika Serikat yang melibatkan nama Toksiolog Forensik,
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi