Diduga Terlibat Perdagangan Hewan, Ini Penjelasan Kebun Binatang Bandung
jpnn.com - BANDUNG - Pihak Kebun Binatang Bandung akui mengenal tersangka kasus perdagangan satwa langka AS.
Bahkan pria yang diciduk Bareskirm Polri beberapa waktu lalu itu dipekerjakan oleh pihak kebun binatang.
Menurut Humas Kebun Binatang Bandung, AS dikontrak untuk mengawetkan (offset) satwa yang telah mati.
"Kita, kan, mempekerjakan dia karena ahlinya offset. Kita sudah bayar semua satwa offsetan ke AS itu," kata Humas Kebun Binatang Bandung, Sudaryo, saat dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (2/11).
Ia melanjutkan, Kebun Binatang Bandung telah menjajaki kerja sama dengan tersangka AS bertahun-tahun lamanya.
Tersangka AS pihak yang digaet dari luar kebun binatang yang menyediakan jasa pengawetan satwa yang telah mati.
"Kita sudah lama mempekerjakan AS. Kita juga pernah memakai jasa offsetan ayahnya. Kemungkinan dia bisa mengoffset karena belajar dari ayahnya," kata dia.
Dalam sekali menggunakan jasa, kata dia, Kebun Binatang Bandung dibebani tarif yang variatif.
BANDUNG - Pihak Kebun Binatang Bandung akui mengenal tersangka kasus perdagangan satwa langka AS. Bahkan pria yang diciduk Bareskirm Polri
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas