Diduga Terlibat Perdagangan Hewan, Ini Penjelasan Kebun Binatang Bandung
jpnn.com - BANDUNG - Pihak Kebun Binatang Bandung akui mengenal tersangka kasus perdagangan satwa langka AS.
Bahkan pria yang diciduk Bareskirm Polri beberapa waktu lalu itu dipekerjakan oleh pihak kebun binatang.
Menurut Humas Kebun Binatang Bandung, AS dikontrak untuk mengawetkan (offset) satwa yang telah mati.
"Kita, kan, mempekerjakan dia karena ahlinya offset. Kita sudah bayar semua satwa offsetan ke AS itu," kata Humas Kebun Binatang Bandung, Sudaryo, saat dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (2/11).
Ia melanjutkan, Kebun Binatang Bandung telah menjajaki kerja sama dengan tersangka AS bertahun-tahun lamanya.
Tersangka AS pihak yang digaet dari luar kebun binatang yang menyediakan jasa pengawetan satwa yang telah mati.
"Kita sudah lama mempekerjakan AS. Kita juga pernah memakai jasa offsetan ayahnya. Kemungkinan dia bisa mengoffset karena belajar dari ayahnya," kata dia.
Dalam sekali menggunakan jasa, kata dia, Kebun Binatang Bandung dibebani tarif yang variatif.
BANDUNG - Pihak Kebun Binatang Bandung akui mengenal tersangka kasus perdagangan satwa langka AS. Bahkan pria yang diciduk Bareskirm Polri
- Kabar Gembira untuk PNS dan PPPK, Tuntas Sebelum Khatib Salat Idulfitri Naik Mimbar
- H-3 Lebaran, Volume Kendaraan di GT Cileunyi Bandung Meningkat Drastis
- Ada Genangan Air di Batang, Kereta Api Gumarang Terhenti di Semarang Hampir 2 Jam
- Detik-Detik Pemotor Tewas Terjepit Badan Truk di Tulungagung, Innalillahi
- Kemacetan Panjang Sempat Terjadi di Jalur Selatan Nagreg, Polisi Ungkap Penyebabnya
- B2W dan Dishub DKI Lepas Pemudik yang Menggunakan Sepeda dalam Program Gowes Mudik