Diduga Terserang Flu Burung, Ratusan Ayam Mati Mendadak
jpnn.com, EMPAT LAWANG - Warga Kampung Tanjung Beringin, Kelurahan Pasar, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumatera Selatan, tengah mendapat musibah.
Ratusan ayam warga setempat mati mendadak. Warga menduga ayam-ayam tersebut mati karena diduga terserang wabah flu burung.
Salah satu peternak ayam di Tanjung Beringin, Andi Aziz, 65, mengatakan, sekitar 60 ekor ayam peliharaannya mati secara bertahap.
Dia baru mengetahui ayamnya terserang penyakit saat puasa pertama (17/5).
“Hari pertama sekitar 5 ekor indukan mati, belum yang masih anak-anaknya. Matinya bertahap, saat malam hari. Kalau ada yang tidur di atas pohon, tiba-tiba jatuh dan mati. Kalau ayamnya di bawah menggelepar dulu,” kata Andi, Senin (21/5).
Dijelaskannya, hingga sekarang ayam miliknya hanya bersisa sekitar 10 ekor anak ayam dan 2 ekor indukan. Dia memperkirakan satu ekor indukan juga akan mati karena sudah tidak sehat seperti biasanya.
“Ciri-ciri sebelum mati, jengger ayam menghitam. Kalau mati, semua badannya menghitam. Kami bingung mengobatinya, diasap masih kena. Padahal kandang selalu dibersihkan,” jelasnya. (eno)
Warga Kampung Tanjung Beringin, Kelurahan Pasar, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumatera Selatan, tengah mendapat musibah.
Redaktur & Reporter : Budi
- Guru Besar Unila Apresiasi Cara Kementan Menyiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan
- Ratusan Ayam di Riau Terjangkit Flu Burung, Warga Jangan Panik
- Menjelang Ramadan, Anak Buah Heru Pastikan Hewan Ternak Bebas PMK dan Flu Burung
- Flu Burung Muncul di Hong Kong, Pelancong Diimbau Menjauhi Tempat-Tempat Ini
- Flu Burung Renggut Nyawa Bocah 11 Tahun di Kamboja, Mbak Rerie: Jangan Sampai Meluas!
- Kasus Flu Burung di Korsel Terus Bertambah, Ini Data Terbarunya