Didukung Cadangan Lahan Besar, LPKR Menyiapkan Pengembangan Properti Jangka Panjang
jpnn.com - JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) memiliki potensi pengembangan proyek properti hingga Rp 155 triliun dari cadangan lahan yang besar dan tersebar di sejumlah kota di Indonesia. Hal itu tentu saja merefleksikan bahwa LPKR masih memiliki lahan untuk pengembangan dalam 25 tahun ke depan.
Grup CEO LPKR John Riady mengungkapkan rencana pengembangan jangka panjang tersebut didukung oleh cadangan lahan yang luas.
Cadangan lahan tersebut tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jakarta dan sekitarnya, Makassar, Manado, serta beberapa daerah lainnya.
Pada 2023, LPKR telah menetapkan target prapenjualan sebesar 4,9 triliun.
Jumlah itu naik dari realisasi prapenjualan Rp 4,76 triliun pada 2022.
Dalam rangka mencapai target prapenjualan tersebut, LPKR telah mengambil langkah strategis untuk memaksimalkan potensi cadangan lahan yang dimiliki.
Target prapenjualan sebagian besar akan didorong oleh produk residensial baru, termasuk proyek rumah tapak sampai dengan unit apartemen bertingkat rendah dan menengah, di kawasan Lippo Village dan Lippo Cikarang.
LPKR juga berkomitmen terus mengenalkan produk baru dengan harga yang beragam untuk menarik segmen pembeli baru serta memenuhi pangsa pasar yang lebih besar.
LPKR memiliki potensi pengembangan proyek properti hingga Rp 155 triliun dari cadangan lahan yang besar dan tersebar di sejumlah kota di Indonesia.
- Muhammad Gustidin, Dari Lagu City of Lies ke Bisnis Properti dan Kripto
- LPKR Catat Pertumbuhan Signifikan dalam Pengalihan Limbah Menuju Ekonomi Sirkular
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru
- Lippo Cikarang Menggelontorkan Rp 25 Miliar untuk Menjalankan Program CSR ke Masyarakat
- Para Pengembang Properti Nasional Terkesima Kunjungi Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG
- Gelar RUPSLB, Modernland Realty Siap Tancap Gas