Didukung, Devisa Ekspor Disimpan di Bank Dalam Negeri
Senin, 12 September 2011 – 18:09 WIB
Disarankan juga, bank-bank dalam negeri harus dibenahi agar mampu mmemfasilitasi, menjaga serta mempermudah para pengusaha dalam menyimpan dananya. “Kita (pemerintah) mewajibkan disimpan di bank dalam negeri, tapi banknya sendiri tidak cukup fleksibel,” ujarnya.
Baca Juga:
Anggito juga menghimbau agar penggunaan bahasa dari Kemenkeu perlu di perbaiki. Misalnya, penggunaan kata "the patriasi" yang menjadi polemik sekarang ini. Sebab, maksud menkeu adalah mewajibkan para investor menyimpan dananya di bank-bank dalam negeri.
“Kalau tidak menggunakan the patriasi kan lebih solf (halus), ini untuk menhindari polemik di publik. Sebuah tindakan yang baik, belum tentu diartikan baik,” pungkas Anggito. (jwr/jpnn)
JAKARTA --Upaya Kementerian Keuangan Republik Indonesia (kemenkeu) agar hasil devisa ekspor disimpan di bank-bank dalam negeri atau the patriasi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi