Didukung Distributor Besar, Tempe Indonesia Menginvasi Jepang

Terkait tempe yang diimpor oleh Kobe Bussan, Presiden Kobe Bussan Co. Ltd Jepang Hirokazu Numata mengaku bahwa ia awalnya tidak menyangka masyarakat Jepang menyukai tempe Indonesia.
"Oleh karena itu, hari ini kami menandatangani kontrak kerja sama pesan ulang tempe dengan jumlah yang lebih besar dengan pemasok Indonesia dan mulai tersedia pada akhir Oktober 2021," katanya.
Menurut Hirokazu, tempe semakin diminati oleh warga Jepang karena tergolong makanan sehat dan bergizi.
Selain impor dari Indonesia, tempe juga diproduksi di Jepang oleh pengusaha diaspora Indonesia, yaitu Sariraya Tempe dan Rusto’s Tempeh.
Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Produk Kobe Busan Kana Fujita menyampaikan bahwa perusahaan itu terbuka untuk produk-produk baru, terutama produk makanan dan minuman dari Indonesia.
"Saat ini kami masih melakukan penjajakan akan potensi ini, dan aktif mencari mitra di Indonesia yang dapat bekerja sama dengan Kobe Bussan," ujar Kana.
"Camilan keripik tempe menjadi prioritas kami untuk masuk ke pasar Jepang. Tentunya saya juga meminta bantuan Perwakilan RI di Osaka dapat melakukan pendampingan hingga siap masuk ke Pasar Jepang," lanjutnya.
Pada 2020, nilai ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke Jepang mencapai 304,8 juta dolar AS, dengan tren kenaikan nilai ekspor selama 5 tahun terakhir sebesar 3,27 persen.
Konsumen di Kansai, Jepang, sesaat lagi dapat menikmati tempe Indonesia di Gyomu Supaa yang merupakan salah satu jaringan supermarket terbesar di Jepang
- Bupati Indramayu Lucky Hakim Beri Klarifikasi soal Perjalanan Kerja ke Jepang
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan
- Lucky Hakim Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyadi Meradang
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Arbani Yasiz Ungkap Alasan Melamar Kekasih di Jepang, Ternyata
- GYS Luncurkan Baja Tahan Gempa Plus, Lebih Hemat Biaya