Didukung Gerindra dan PAN, Lalu Iqbal Diprediksi Kembali Beri Kejutan

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negari (UIN) Mataram, Ihsan Hamid menilai berubahnya haluan dukungan Partai Demokrat kepada pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel) menjadi momok tersendiri bagi Lalu Muhamad Iqbal-Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda) di Pilgub NTB 2024.
Hal itu sebagai respons atas keraguan publik, seusai Demokrat mengusung Zul-Uhel.
Ihsan melihat keluarnya rekomendasi Demokrat kepada Zulkieflimansyah itu menjadi pemicu yang membuat Lalu Iqbal terkejut dan langsung menunjukkan "kesaktiannya".
"Kenapa, situasi Jakarta itu kan banyak elite, banyak ruang lobi yang terbuka. Sehingga apa yang menjadi kekhawatiran Pak Iqbal itu memengaruhi psikologis. Sehingga, takut gak dapat, takut disalip dan sebagainya. Saya kira itu reaksi yang wajar," kata Ihsan pada Rabu (24/7).
Dia memandang hilangnya Demokrat menjadi semangat baru bagi Lalu Iqbal untuk lebih gencar mengunci dukungan partai.
Hal itu bisa dilihat dari durasi pemberian surat keputusan (SK) dukungan dari Partai Gerindra dan PAN yang berturut-turut.
"Kenapa, Lalu Iqbal juga menyambut dengan bukti bahwa dia juga bisa didukung oleh partai besar, seperti Gerindra akan menjadi lokomotif dan kepuasan untuk menunjukkan daerah itu seperti apa," ujarnya.
"Kemudian ada PAN juga, walaupun PAN ini saya gak kaget karena sejak awal dia menginginkan head to head, dan Iqbal yang di-endorse," imbuh Ihsan.
Hilangnya Demokrat menjadi semangat baru bagi Lalu Iqbal untuk lebih gencar mengunci dukungan partai.
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Saksi Ahli di MK: Tindakan KPU Barito Utara Sudah Sesuai Parameter Pemilu Demokratis
- Ratu Zakiyah-Najib Hamas Ajak Masyarakat Bersatu untuk Bangun Serang Lebih Maju
- Ini Daftar 23 Kepala Daerah Terpillih di Sulsel yang akan Dilantik 20 Februari
- Waka MPR Eddy Soeparno Sebut Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari Jalan Tengah Terbaik
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024