Didukung Golkar, Isu Perppu Pilkada Tak Menarik Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie akhirnya berubah sikap dengan mendukung Perppu Pilkada. Terkait perubahan sikap Partai Golkar itu, Wakil ketua fraksi Partai Nasdem Jhonny S Plate menilai isu pilkada langsung atau melalui DPRD sudah tidak menarik lagi.
Menurutnya, perubahan sikap Ical itu tak terlepas dari menguatnya dukungan mayoritas fraksi di DPR untuk menggolkan Perppu Pilkada jadi undang-undang. Padahal dalam Munas IX Golkar di Bali, partai pohon beringin itu merekomendasikan menolak Perppu.
"Terkait sikap Golkar tentu tidak elok saya sebagai fraksi Nasdem komentar. Tapi terkait dengan perkembangan politik Perppu, dari hari ke hari kekuatan yang mendukungnya semakin kuat. Itu yang membuat pertimbangan Golkar berubah," katanya di gedung DPR, Rabu (10/12).
Nah, dengan kondisi ini, dalam masa sidang kedua nanti, Perppu Pilkada tidak lagi jadi isu menarik. Apalagi di antara fraksi-gfraksi Koalisi Merah Putih (KMP), sudah ada komitmen mendukung Pilkada langsung oleh rakyat dengan perbaikan.
"Saya bisa pastikan rapat di masa kedua Perppu bukan isu hangat lagi karena sebenarnya sudah selesai. Tapi bermusyawarah lebih baik. Harus musyawarah 10 fraksi. Kecenderungannya ke sana," jelasnya.
Jhonny sendiri juga berharap masalah Perppu tidak membuat sikap terakhir Golkar menjadi blunder. Apalagi saat ini Golkar sedang bekonflik dengan adanya dua Munas yang juga berbeda sikap soal Perppu PIlkada. Munas Bali menolak Perppu dan Munas Ancol mendukungan Perppu.
"Kita harap Golkar bisa berakhir baik. Sehingga suasana kerja parlemen di sidang kedua berjalan mulus. Jangan sampai Golkar menghambat," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie akhirnya berubah sikap dengan mendukung Perppu Pilkada. Terkait perubahan sikap Partai Golkar itu, Wakil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra