Didukung Komisi VI DPR, IFG Lanjutkan Inisiatif Strategis untuk Tumbuh Berkelanjutan

Didukung Komisi VI DPR, IFG Lanjutkan Inisiatif Strategis untuk Tumbuh Berkelanjutan
Rapat dengar pendapat IFG bersama Komisi VI DPR RI. Foto dok IFG

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi berkomitmen melanjutkan berbagai inisiatif strategis yang dilakukan sepanjang lima tahun melalui kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan, tak terkecuali Komisi VI DPR RI.

Inisiatif strategis tersebut, antara lain perbaikan tata kelola, sentralisasi proses bisnis, penguatan SDM, hingga pelaksanaan mandat dari penugasan pemerintah.

Hal ini mengemuka dari paparan yang disampaikan Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, di Jakarta, pada Selasa (17/9).

RDP tersebut merupakan yang terakhir IFG bersama Komisi VI DPR RI periode 2019–2024.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Komisi VI DPR RI yang selama ini telah menjadi mitra strategis dalam mendukung inisiatif- inisiatif tranformasi yang dijalankan IFG dan ekosistemnya untuk memperkuat industri asuransi, penjaminan dan investasi,” ujar Hexana.

Hexana menjelaskan, demi menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, pihaknya melakukan perbaikan tata kelola (GCG) secara terintegrasi untuk IFG dan seluruh Anggota Holding, yang mengalami peningkatan setiap tahunnya selama tiga tahun terakhir.

IFG dan anggota holdingnya terus melakukan penguatan pada Management Risiko (MR) terintegrasi, sehingga penerapan manajemen risiko di lingkup konglomerasi IFG menjadi lebih matang.

“Monitoring kami terapkan secara intensif terhadap penerapan manajemen risiko di ekosistem IFG, termasuk menjalankan proses underwriting yang ketat serta bisnis yang penuh hati-hati dan perhitungan. Perbaikan tata kelola tersebut juga termasuk perbaikan balance sheet, yang tercermin dari laporan keuangan yang memperlihatkan kondisi aktual perusahaan,” katanya.

IFG dan anggota holdingnya terus melakukan penguatan pada Management Risiko (MR) terintegrasi, sehingga penerapan manajemen risiko di lingkup konglomerasi IFG.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News