Didukung Komisi VI DPR, IFG Lanjutkan Inisiatif Strategis untuk Tumbuh Berkelanjutan

Didukung Komisi VI DPR, IFG Lanjutkan Inisiatif Strategis untuk Tumbuh Berkelanjutan
Rapat dengar pendapat IFG bersama Komisi VI DPR RI. Foto dok IFG

Hexana menambahkan, perbaikan tata kelola tersebut terasa dampaknya pada efisiensi yang dicapai karena adanya holdingnisasi.

Dia mencontohkan, efisiensi pada seluruh proses pengadaan bersama selama periode 2021–2023 yang mencapai 13% sehingga IFG bersama Anggota Holding bisa berhemat kurang lebih Rp39,8 miliar.

Sementara itu, pada aspek penguatan SDM, IFG bersama seluruh Anggota Holding membangun fundamental kualitas SDM melalui pendirian IFG Corporate University, program pelatihan dan sertifikasi, serta talent mobility untuk mempersiapkan suksesi dan menjawab kebutuhan masa kini.

Dalam hal memastikan keberlanjutan program penjaminan KUR, IFG telah mengajukan penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar total Rp3 triliun.

IFG melalui IFG Life juga telah merampungkan restrukturisasi Jiwasraya mencapai 99,9% nasabah dan telah membayar klaim Rp15,5 triliun dari 163.903 polis.

“Kami terus berharap mendapat dukungan dari Komisi VI DPR, terutama dari sisi penguatan modal dalam menjalankan penugasan penjaminan KUR untuk pelaku UKM,” katanya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari PDI Perjuangan Aria Bima mengatakan, penerapan prinsip GCG yang ketat dari IFG telah terlihat dari kinerja yang dicapai IFG sepanjang lima tahun.

Hal ini menjadi pondasi yang positif bagi transformasi usaha yang berkelanjutan sehingga IFG terus dapat berkontribusi bagi negara.

IFG dan anggota holdingnya terus melakukan penguatan pada Management Risiko (MR) terintegrasi, sehingga penerapan manajemen risiko di lingkup konglomerasi IFG.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News