Didukung Pemprov Jateng, Bea Cukai Amankan Rokok Ilegal Bernilai Miliaran
![Didukung Pemprov Jateng, Bea Cukai Amankan Rokok Ilegal Bernilai Miliaran](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/21/foto-kiriman-dari-bea-cukai-60.jpg)
Melalui KIHT Terpadu diharapkan dapat mengakomodasi dan merangkul para pengusaha dan masyarakat yang selama ini belum legal menjadi legal. Hal ini akan lebih efektif dalam upaya pemberantasan rokok ilegal selain melalui upaya penegakan hukum.
Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Moch. Arif Setijo Nugroho menambahkan bahwa hingga saat ini operasi penindakan yang dilakukan sebenarnya sudah berjumlah 102 kali, tetapi operasi yang menggunakan dana hibah dari Pemprov Jateng sebanyak 24 kali.
“Dari 102 penindakan rokok ilegal yang telah dilakukan, sekitar sepuluh juta batang rokok ilegal berhasil diamankan, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 6,75 miliar,” ungkap Arif.
Penindakan rokok ilegal terakhir yang juga menggunakan dana hibah dilakukan petugas Bea Cukai Kanwil Jateng DIY bersama Bea Cukai Semarang pada Minggu (12/04) dini hari, terhadap 1 kendaraan truk di Jalan Raya Demak – Semarang, Sayung, Demak, Jawa Tengah.
“Petugas mengamankan 560 ribu batang rokok tanpa dilekati pita cukai atau rokok polos senilai Rp 571.200.000 yang berpotensi merugikan keuangan negara sebesar Rp 332.259.200. Saat ini rokok dan sopir truk diamankan di Bea Cukai Semarang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Arif. (*/jpnn)
Bea Cukai Jateng DIY mendapat dana hibah pajak rokok sebesar Rp 1,5 miliar dari Pemprov Jateng.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peredaran Rokok Ilegal Makin Meningkat, Negara Boncos Hingga Rp 97,81 Triliun?
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- Begini Cara Bea Cukai Edukasi tentang Kepabeanan ke Anak-anak Usia Dini, Menyenangkan
- Pemprov Jateng Batal Anggarkan Ahmad Luthfi Ikut Retreat di Akmil Magelang
- Bea Cukai Ajak Civitas Akademika dan Generasi Muda Memahami Hal Penting Ini
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei