Didukung Penuh Kemenpora, e-Sport Singapura Kian Maju

Didukung Penuh Kemenpora, e-Sport Singapura Kian Maju
Akademi e-Sport Singapura. Foto: SCOGA

jpnn.com - Negara tetangga Singapura selangkah lebih maju dalam menyiapkan pembibitan atlet e-sport. Mereka punya akademi e-sport sejak April 2017. Keberadaan akademi itu didukung penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Singapura.

Para atlet e-sport Singapura awalnya berkumpul dalam wadah Singapore Cybersports & Online Gaming Association (SCOGA). Asosiasi tersebut mewadahi para anak muda yang ingin berkarir sebagai atlet. Nah, sejak 2017, asosiasi itu mendapat dukungan penuh dari Kemenpora Singapura untuk membuat akademi.

Semua biaya pelatihan di akademi tersebut ditanggung negara. Pada kloter pertama tahun lalu, mereka membuka pendaftaran untuk 2.000 atlet e-sport.

Di akademi tersebut, para gamers digembleng layaknya atlet olahraga umumnya. Kurikulum pendidikan di akademi itu meliputi berbagai macam aspek yang ada di dalam e-sport.

Ada banyak sekali skill yang diajarkan dalam akademi tersebut. Misalnya, kepemimpinan, kerja sama tim, dan komunikasi. ''Tiga hal itu kunci penting menjadi atlet e-sport profesional," ucap President and Co-Founder SCOGA Kelvin Tan sebagaimana dikutip dari situs resmi SCOGA.

Kelvin menjelaskan awal ketertarikan pemerintah Singapura mendanai akademi e-sport. Menurut dia, hal itu terjadi karena pemerintah melihat kesuksesan sejumlah gamers Singapura. Misalnya Justin Bersamin, seorang streamer game online. Dia memiliki 4.000 penonton setia. Juga sosok Daryl Koh, atlet e-sport profesional dengan penghasilan tinggi.

Melalui akademi tersebut, pemerintah Singapura menargetkan bisa mencetak 50 ribu anak muda yang ingin berkarir di dunia e-sport. (c17/bin)


Singapura sudah punya akademi e-sport sejak April 2017. Keberadaan akademi itu didukung penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) setempat


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News