Didukung Tokoh Masyarakat, Jokowi-JK Yakin Rebut Jabar
jpnn.com - BANDUNG - Tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan memaksimalkan upaya pemenangan di wilayah Jawa Barat (Jabar). Kubu pasangan calon presiden (capres) nomor urut 2 itu bertekad membalas kekalahan perolehan suara di Jabar pada pemilu legislatif (pileg) April lalu.
Untuk mendulang suara di Tanah Pasundan, Jokowi dan JK bahkan turun langsung menemui masyarakat di Jabar sejak Selasa (1/7) kemarin.
"Kami konsentrasi di Jawa Barat karena mau menang telak di Jawa Barat. Kami mau mengembalikan anggapan bahwa kami kalah di Jawa Barat. Kami akan buktikan dua hari tiga hari terakhir ini kita fokus dan konsentrasi di Jawa Barat," kata anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Maruarar Sirait kepada wartawan di Bandung, Jabar, Jumat (5/7).
Politisi PDI Perjuangan yang biasa disapa Ara ini menambahkan, beberapa tokoh Jabar ikut terjun untuk memenangkan Jokowi-JK. Antara lain Solihin GP dan Ginanjar Kartasasmita.
Ara menuturkan, kedua tokoh tersebut mememiliki pengaruh yang kuat di akar rumput di wilayah Jabar.
"Saya yakin akan sangat mempengaruhi karena Pak Ginanjar memiliki akar yang kuat dan Solihin GP juga punya akar yang kuat," papar pimpinan organisasi sayap PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih ini.
Lebih lanjut, Ara mengungkapkan bahwa puluhan ribu anggota Taruna Merah Putih siap mengawal pemenangan Jokowi-JK di Jabar. Mereka tersebar di wilayah Bekasi, Karawang, Subang, Majalengka, Bandung, Tasikmalaya, dan lain-lain.
"Kami akan menggerakan rakyat, biar rakyat yang bergerak. Suara rakyat, suara Tuhan," tegas Ketua DPP PDIP ini. (dil/jpnn)
BANDUNG - Tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan memaksimalkan upaya pemenangan di wilayah Jawa Barat (Jabar). Kubu pasangan calon presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Pasangan Suami Istri di Kudus Meninggal Secara Misterius
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga