Diego Assis Ngaku Ditelantarkan, Begini Jawaban Panpel PSMS
jpnn.com, LAMONGAN - Manajemen Persela Lamongan berencana melayangkan protes ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Hal ini terkait kejadian tabrakan dua pemain PSMS dan Persela Lamongan, Danie Pratama dan Diego Asis di lapangan Stadion Teladan, Jumat (21/9).
Persela mengaku kecewa lantaran perlakuan panitia pelaksana (Panpel) saat menangani Diego Asis di rumah sakit.
Diego diduga ditelantarkan di rumah sakit Medan, usai dibawa untuk penanganan medis lebih lanjut usai kejadian.
Dilansir dari akun @pengamatsepakbola di Instagram, Diego Assis akhirnya memesan taksi online untuk pulang ke timnya dari rumah sakit.
Tak hanya itu, akun ini juga membagikan cerita soal pihak Persela tidak hanya keberatan soal penanganan Diego tapi juga perihal masuknya seseorang ke lapangan dengan menaburi sesuatu di lapangan.
Manajemen PSMS Medan yang dimintai keterangan soal ini, membantah telah menelantarkan Diego termasuk soal menaburi sesuatu itu yang diduga berbau mistis.
“Kami tidak terlantarkan Diego. Bahwa Panpel sudah mengantar Diego ke rumah sakit dan dijaga oleh dokter dari panpel. Dan dijemput pakai ambulans. Jadi mau gimana? Itu yang dilakukan sudah sesuai prosedur. Untuk selanjutnya, mestinya dokter tim dari pihak tamu juga harus ikut mendampingi atau dari salah seorang ofisial,” jelas Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja kepada Pojoksatu, Minggu (23/9/2018).
Manajemen Persela Lamongan berencana melayangkan protes ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).
- Satu Grup dengan Sriwijaya FC, PSPS, dan Persis Solo, PSMS Yakin Bisa Bersaing
- Gabung Madura United, Aleksandar Rakic Tidak Bernafsu Jadi Top Scorer
- 2 Penyerang Garang Liga 1 2018 yang Masih Menganggur
- Pengin Juara, Top Scorer Liga 1 2018 Gabung Persib Bandung?
- Peringkat Kompetisi Asia: Liga 1 2018 Kalah dari Filipina
- Liga 1 2018: 8 Pemain Asing Debutan Paling Moncer (2/habis)