Diego Marah Karena File Pribadinya di Laptop Hilang

Diego Marah Karena File Pribadinya di Laptop Hilang
Diego Marah Karena File Pribadinya di Laptop Hilang

jpnn.com - SEPEKAN selepas Hendra Wahyudi (39) melaporkan Diego Michiels atas dugaan penganiayaan, Jumat(23/5), kepolisian memeriksa pihak-pihak bersengketa.

Raphael Maitimo, rekan setim dan serumah Diego yang diduga melihat kejadian yang dituduhkan, memenuhi panggilan polisi sekira pukul 11.10 Wita.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta melalui Kasat Reskrim Kompol Feby DP Hutagalung menuturkan, Maitimo sudah dipanggil pada Rabu (21/5) lalu. Namun, karena berhalangan hadir, pemain yang merumput di Mitra Kukar itu baru memenuhi panggilan pada Jumat.

Saat tiba di Mapolresta Samarinda, pemain Timnas Indonesia itu didampingi manajemen Mitra Kukar. Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, menjelaskan bahwa mereka sudah menghubungi Hendra yang melaporkan kejadian untuk berdamai.

"Mudah-mudahan keluarga korban bisa memahami amarah Diego karena laptop pribadinya hilang," terang Suwanto.

Dari keterangan Suwanto, kedua pihak sudah bertemu untuk mediasi. Namun, dia mengaku jalan damai belum ditemukan sehingga tetap mengikuti proses hukum. Pemain jebolan Timnas SEA Games 2011 ini pun menjalani pemeriksaan hingga sore kemarin.

Tentang laptop Diego yang hilang, kata Suwanto, sempat membuat pemain keturunan Belanda itu agak naik darah. Ada file pribadi tersimpan dalam laptop. "Dia agak kesal," tambah Suwanto.

Sementara itu, jika Maitimo datang untuk memenuhi panggilan, Diego ke kantor polisi atas kehendak sendiri. "Kedatangannya untuk mengklarifikasi laporan dugaan penganiayaan yang dilaporkan korban atas nama Hendra," kata Kompol Feby, Kasat Reskrim Polresta Samarinda.

SEPEKAN selepas Hendra Wahyudi (39) melaporkan Diego Michiels atas dugaan penganiayaan, Jumat(23/5), kepolisian memeriksa pihak-pihak bersengketa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News