Diego Michiels Hajar Satpam Perumahan
jpnn.com - SAMARINDA - Ditahan di Rutan Salemba selama tiga bulan lebih, tampaknya, belum mengurangi sifat temperamen pesepak bola Diego Michiels. Pemain berumur 23 tahun ini kembali dilaporkan ke polisi pada Jumat (16/5) malam. Kali ini, bek andalan Mitra Kukar itu dituduh menganiaya petugas keamanan di lingkungan dia mengontrak rumah, yakni Perumahan Pandan Harum Hill, Kecamatan Samarinda Ulu.
Adalah Hendra Wahyudi (39) yang mengaku menjadi korban pemain naturalisasi asal Belanda tersebut. Kepada Kaltim Post, Hendra mengatakan dirinya dianiaya Michiels pada Jumat (16/5) dini hari.
Pukul 02.00 Wita, dia dipanggil Diego ke rumah kontrakannya. Pemain bola tersebut mau menanyakan perihal laptop miliknya yang hilang saat meninggalkan rumah. “Memang setiap dia (Diego) ke luar kota, rumah saya yang jaga,” ucap pria berperawakan kurus ini. Itu berlangsung selama tiga bulan terakhir. Tugasnya adalah bersih-bersih hingga menyalakan lampu rumah saat malam.
Nah, saat Diego pulang ke rumah pada Kamis (15/5) dinihari, Michiels itu memanggil Hendra dan menanyakan perihal laptop. Merasa tak tahu-menahu laptop dimaksud, Hendra menjawab apa-adanya.
Mungkin karena masih mengantuk, Diego menyuruh sang satpam pergi.
Keesokan hari, Hendra dipanggil lagi. Karena sudah mengetahui apa yang mau dibicarakan, Hendra datang bersama Iman, komandan petugas keamanan di perumahan elite tersebut. “Saya juga jaga-jaga,” ujarnya.
Firasat Hendra pun benar. Menurut satpam yang sudah bertugas selama lima tahun ini, Diego telah mengantongi garpu di saku celananya. Diego kembali menanyakan tentang laptopnya yang hilang.
“Nada bicaranya tinggi saat bertanya kepada saya,” terangnya. Hendra yang keukeuh dengan jawaban pada malam sebelumnya pun makin membuat pelaku naik pitam.
SAMARINDA - Ditahan di Rutan Salemba selama tiga bulan lebih, tampaknya, belum mengurangi sifat temperamen pesepak bola Diego Michiels. Pemain berumur
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025