Dien Saputra Melawan saat Ditangkap, Tak Ada Ampun, Langsung Ditembak Polisi
jpnn.com, MURATARA - Seorang residivis asal Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sumsel, bernama Dien Saputra, ditangkap polisi.
Tersangka asal Dusun IV, RT 03, RW 03, Kelurahan Pantai, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, itu terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap.
Tersangka disergap Tim Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Muratara Ipda Andri Firmansyah, Senin (15/5) sekitar pukul 19.00 WIB di jalan Desa Pantai, Kecamatan Rupit.
Karena melakukan perlawanan ke petugas dan hendak mencoba melarikan diri, polisi melumpuhkan kedua kaki tersangka dengan timah panas.
Sepak terjang Dien Saputra di dunia kriminalitas khususnya di wilayah Muratara sudah tidak asing lagi. Berbagai kasus mulai dari pencurian, pembegalan dan pengancaman serta penganiayaan pernah dilakukan.
Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Tony Saputra mengungkapkan, saat ini baru ada dua laporan yang mereka kumpulkan untuk menjerat tersangka.
Laporan pertama terkait aksi pembegalan di Desa Kertasari, Karang Dapo dan pencurian sepeda motor di Desa Pantai, Kecamatan Rupit.
“Awalnya Kami dapat informasi tersangka muncul di Kertasari dan langsung di intruksikan petugas untuk melakukan penangkapan. Karena mencoba melawan petugas makanya dilumpuhkan,” ungkap AKP Tony Saputra.
Seorang residivis asal Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sumsel, bernama Dien Saputra, ditangkap polisi.
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Eddy Santana Soroti Buruknya Sistem Pendidikan di Sumsel
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Herman Deru Akan Bangun Satu Desa Satu Rumah Tahfiz
- Eddy Santana Putra Sampaikan Visi - Misi pada Debat Pertama Pilgub Sumsel
- Eddy Santana Singgung Sumsel yang Kaya tetapi Rakyatnya Miskin
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya