Diet Keju Kurangi Risiko Serangan Jantung

jpnn.com - LONDON- Banyak pihak menilai keju merupakan makanan yang harus dijauhi karena bisa merugikan kesehatan. Padahal, keju sebenarnya bisa memaksimalkan program diet yang sedang dijalani.
The American Journal of Clinical Nutrition mengklaim, keju sebagai salah satu produk olahan susu yang bisa membantu kita mengurangi berat badan. Kini, para peneliti dari Aarhus University, Denmark menemukan, jenis keju brie, camembert, dan roquefort membantu mengurangi jumlah kolesterol berbahaya.
Hal itu bisa berdampak pada penurunan risiko serangan jantung. Keju dikaitkan dengan respon metabolik yang berbeda jika dibandingkan dengan konsumsi susu. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Hal itu berguna untuk mengeksplorasi mekanisme yang tepat yang menghubungkan konsumsi keju, stimulasi bakteri usus dan kolesterol. Hasil penelitian dari Swedia juga menemukan, keju dan yoghurt bisa menjadi kunci untuk mencegah diabetes tipe 2.
“Orang-orang yang mengonsumsi produk olahan susu yang paling tinggi lemak memiliki 23 persen risiko lebih rendah menderita diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi sedikit produk susu," kata peneliti utama Dr. Ulrika Ericson seperti dilansir laman Daily Mail, Selasa (26/5). (fny/jpnn)
LONDON- Banyak pihak menilai keju merupakan makanan yang harus dijauhi karena bisa merugikan kesehatan. Padahal, keju sebenarnya bisa memaksimalkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik
- Mencicipi Hidangan Khas Kerajaan di Royal Dinner Mangkunegaran Solo
- 4 Manfaat Seledri, Bantu Jaga Kesehatan Organ Hati
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Kelapa Campur Madu, Mengandung Serat Tinggi
- 3 Manfaat Daun Jambu Biji, Baik untuk Penderita Diabetes