Diet Rendah Karbohidrat Ampuh untuk Bakar Kalori?
jpnn.com - Ketika Anda makan terlalu banyak, biasanya cara untuk membakar kalori yang menumpuk adalah dengan berolahraga. Cara tersebut memang paling tepat. Tetapi rupanya, ada cara lain yang juga bisa Anda lakukan untuk membakar kalori, yaitu melakukan diet rendah karbohidrat.
Dilansir dari Newsweek, metode diet ini dan efek metaboliknya bisa digunakan untuk program penurunan berat badan pada orang-orang obesitas.
Menurut penulis studi dan Co-Director New Balance Foundation Obesity Prevention Center, David Ludwig, karbohidrat olahan yang selama ini Anda makan telah meningkatkan kadar insulin dan mendorong sel-sel lemak untuk menyimpan kalori berlebih. Dalam penelitiannya, David membagi para peserta ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok karbohidrat tinggi, sedang, dan rendah.
Selama 20 minggu, tim peneliti memantau pengeluaran energi para partisipan. Hasilnya, kelompok yang menerima asupan rendah karbohidrat membakar lebih banyak kalori ketimbang kelompok yang menerima asupan tinggi karbohidrat.
Jenis diet rendah karbohidrat
Diet rendah karbohidrat, menurut dr. Rio Aditya kepada KlikDokter, terbagi menjadi tiga jenis, yakni:
1. Diet ketogenik
Dalam diet ini, Anda diwajibkan untuk mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat (5–10%) dan tinggi lemak (60–80%). Tujuannya, supaya tubuh menggunakan lemak sebagai energi utama.
Selama 20 minggu, tim peneliti memantau pengeluaran energi para partisipan. Hasilnya, kelompok yang menerima asupan rendah karbohidrat membakar lebih banyak.
- 7 Manfaat Pola Makan Sehat untuk Diet Pemula
- Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat! Cukup Ikuti Langkah Ini
- Nasi untuk Diet Kini Ada Dalam Kemasan Besar, Bisa Disantap Sekeluarga
- Chef Juna Perkenalkan Nasi Diet untuk Para Pejuang Berat Badan Ideal
- 10 Tip Diet Aman dan Efektif untuk Penampilan Terbaik
- Masyarakat Indonesia Kurang Konsumsi Makanan Berserat, Ini Solusinya