Diet Rendah Lemak Tak Efektif Turunkan Berat Badan dalam Jangka Panjang

Diet Rendah Lemak Tak Efektif Turunkan Berat Badan dalam Jangka Panjang
Diet Rendah Lemak Tak Efektif Turunkan Berat Badan dalam Jangka Panjang

"Saya pikir bukanlah hal baru bagi para peneliti di bidang gizi dan obesitas bahwa diet rendah lemak seringkali tak bekerja pada kebanyakan orang, tapi apa yang diungkap penelitian ini jelas menunjukkan hal tersebut," kata Dr Deirdre.

Ia menerangkan, "Selama beberapa tahun dan dekade terakhir, kami melihat bahwa diet rendah lemak dipromosikan sebagai cara untuk menurunkan berat badan tapi jika Anda melihat di sekitar, kita bisa lihat bahwa tingkat obesitas meroket selama kurun waktu yang sama."

Menurut Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia, satu dari empat anak dan dua dari tiga orang dewasa di Australia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Profesor Amanda Lee dari Universitas Teknologi Queensland mengatakan, tinjauan literatur sistematis hanya membandingkan dua jenis diet dan tidak menetapkan cara terbaik untuk menurunkan berat badan.

"Kami sudah tahu apa yang ditemukan penelitian ini dan itu hanya membandingkan dua diet. Pertanyaan yang ingin diketahui masyarakat adalah apa cara terbaik untuk menurunkan berat badan, jika diet A tak lebih baik dari diet B," jelasnya.

Rekomendasi profesional Profesor Amanda adalah untuk mengikuti diet sesuai dengan Panduan Diet di Australia.

"Kita harus mengurangi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh, sekarang makanan itu adalah makanan yang padat energy, makanan yang miskin gizi atau ‘junk food’, dan kita tak hanya perlu mengurangi asupan makanan tinggi lemak jenuh itu, tetapi juga makanan dengan tambahan gula , garam dan tinggi kandungan alkoholnya," terangnya.

Ia menyambung, "Masalahnya adalah bahwa mereka harus mudah untuk diikuti dan mudah untuk dipertahankan karena seringkali orang memulai diet, khususnya diet lemak dan kemudian mereka tak bisa melanjutkan selama periode waktu yang diperlukan."

Buang susu rendah lemak milik anda karena sejumlah ilmuwan menemukan bahwa diet rendah lemak, dalam jangka panjang, tak menyebabkan penurunan berat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News