Diet Tinggi Protein Tingkatkan Risiko Penyakit Batu Ginjal
jpnn.com - SAAT satu diet populer saat ini, diet tinggi protein atau mengkonsumsi jumlah protein lebih banyak daripada asupan nutrisi lainnya, diyakini mampu membantu membentuk tubuh dan otot. Namun studi terbaru menyebutkan bahwa diet ini justru berpotensi buruk bagi kesehatan.
Para peneliti percaya bahwa diet jenis ini meningkatkan risiko jangka panjang seseorang terkena penyakit, salah satunya risiko penyakit batu ginjal.
Asupan protein yang terlalu tinggi dapat mengurangi tingkat sitrat kemih dalam tubuh, yang pada akhirnya mencegah kristalisasi garam kalsium. Sementara kalsium adalah komponen kunci dari batu ginjal. Selain itu, tinggi protein juga dapat mengurangi pH urine dan meningkatkan kadar kalsium dalam urine. Kombinasi dari kedua efek tersebut sangat mungkin untuk meningkatkan faktor pembentukan batu pada ginjal.
Untuk membuktikannya, para ilmuwan di University of Granada melakukan percobaan menggunakan tikus. Mereka memberi makan 10 tikus dengan menu tinggi protein, yaitu yang terdiri dari 45 persen protein. Mereka juga memberi makan 10 tikus lain dengan diet seimbang, atau yang disebut sebagai kelompok kontrol.
Percobaan ini berlangsung selama 12 minggu, yang sama dengan sembilan tahun dalam istilah manusia. Selama percobaan, tikus yang menjalani diet protein tinggi kehilangan 10 persen dari berat badan mereka. Namun, tidak ada penurunan tingkat kolesterol atau jumlah lemak dalam darah mereka.
Tidak hanya itu, tikus dengan diet tinggi protein ini juga memiliki tingkat 88 persen lebih rendah dari sitrat kemih dan urine mereka bersifat 15 persen lebih asam. Ini berarti mereka berada pada risiko yang lebih tinggi dari batu ginjal.
Menindaklanjuti hasil dari temuan ini, para peneliti menyarankan orang-orang yang mengikuti diet protein tinggi untuk terus memantau secara ketat kondisi kesehatan tubuh mereka.
"Beberapa masalah kesehatan yang berhubungan dengan diet ini bisa diimbangi dengan mengkonsumsi banyak buah dan sayuran. Makan sejumlah besar buah dan sayuran mengurangi risiko batu ginjal karena mereka tinggi kalium dan magnesium, yang mampu menyeimbangkan keasaman diet tinggi protein," kata peneliti, Dr. Virginia Aparicio, seperti dilansir laman News Meddical, Kamis (20/2).(fny/jpnn)
SAAT satu diet populer saat ini, diet tinggi protein atau mengkonsumsi jumlah protein lebih banyak daripada asupan nutrisi lainnya, diyakini mampu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat