Dievaluasi, Jalan Alternatif Proyek JLNT Dinilai Lancar
Rabu, 27 April 2011 – 17:41 WIB
JAKARTA - Pemberlakuan jalan alternatif dalam proses pembangunan Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, dinilai tidak mengalami kendala. Sebab, penutupan diberlakukan pada sebagian ruas jalan saja. Koordinasi antara DPU dengan Dinas Perhubungan DKI, sambung Ery, berjalan secara sinergis dalam mengatasi dampak dari pembangunan JLNT. "Kalau nanti sudah selesai pemasangan tiang, maka kita hanya main atas saja," kata dia.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI, Ery Basworo, terkait hasil evaluasi sementara mereka. "Hanya menutup traffic kecil saja. Jadi, tak ada masalah dalam pelaksanaannya. Hasil evaluasi bagus," ujarnya kepada Indopos (grup JPNN), kemarin (26/4).
Baca Juga:
Menurut Ery, pemberlakuan jalan alternatif terus berlangsung hingga proses penggalian selesai. Proses tersebut harus dilaksanakan dengan baik dan benar. Pasalnya, di lokasi itu banyak utilitas pipa air bersih. "Yang jelas semua gangguan terhadap lalu lintas jalan sudah diminimalisasi. Pengeboran di Jalan Satrio dimulai bulan Mei," tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemberlakuan jalan alternatif dalam proses pembangunan Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, dinilai tidak mengalami
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS