Dievaluasi, Jalan Alternatif Proyek JLNT Dinilai Lancar

Dievaluasi, Jalan Alternatif Proyek JLNT Dinilai Lancar
Dievaluasi, Jalan Alternatif Proyek JLNT Dinilai Lancar
Seperti diketahui, JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang akan dibangun dalam dua tahap. Pada tahap pertama, dibangun sepanjang 1,8 kilometer, yaitu di atas Jalan Dr Satrio hingga Jalan Mas Mansyur. Termasuk juga pembangunan JLNT Antasari yang memiliki panjang 4,8 kilometer dengan lebar 17,75 meter untuk dua jalur. Keduanya ditargetkan rampung dan mulai beroperasi secara keseluruhan pada Juli 2012.

Menanggapi hasil evaluasi itu, Wakil Ketua Komisi D (Bidang Pembangunan) DPRD DKI Jakarta, Zainudin mengatakan, jalan alternatif yang diterapkan sangat mendukung proses pembangunan tersebut. "Saya kira berjalan efektif. Semoga pembangunan selesai tepat waktu. Macet sebentar tidak apa-apa, demi lancar dalam waktu lama," kata dia.

Karena itu, Zainudin mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti arahan petugas dan rambu-rambu petunjuk yang telah disediakan. Sehingga para pengendara tidak kesasar. "Kalau pada awalnya banyak bingung, sekarang sudah terlaksana dengan baik," tambah politisi asal Partai Golkar itu.

Pada bagian lain, pengerjaan proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu terus berlanjut. Setelah memulai pemasangan tiang pancang dua pekan lalu, pengerjaan akan dilanjutkan dengan pembangunan tanjakan jalan. Sayangnya, bangunan bengkel di atas lahan seluas 5x20 meter di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, yang belum dibebaskan oleh pengembang, menjadikan rencana pembangunan sedikit terganggu.

JAKARTA - Pemberlakuan jalan alternatif dalam proses pembangunan Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, dinilai tidak mengalami

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News