Dievaluasi, Jalan Alternatif Proyek JLNT Dinilai Lancar
Rabu, 27 April 2011 – 17:41 WIB
Seperti diketahui, JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang akan dibangun dalam dua tahap. Pada tahap pertama, dibangun sepanjang 1,8 kilometer, yaitu di atas Jalan Dr Satrio hingga Jalan Mas Mansyur. Termasuk juga pembangunan JLNT Antasari yang memiliki panjang 4,8 kilometer dengan lebar 17,75 meter untuk dua jalur. Keduanya ditargetkan rampung dan mulai beroperasi secara keseluruhan pada Juli 2012.
Baca Juga:
Menanggapi hasil evaluasi itu, Wakil Ketua Komisi D (Bidang Pembangunan) DPRD DKI Jakarta, Zainudin mengatakan, jalan alternatif yang diterapkan sangat mendukung proses pembangunan tersebut. "Saya kira berjalan efektif. Semoga pembangunan selesai tepat waktu. Macet sebentar tidak apa-apa, demi lancar dalam waktu lama," kata dia.
Karena itu, Zainudin mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti arahan petugas dan rambu-rambu petunjuk yang telah disediakan. Sehingga para pengendara tidak kesasar. "Kalau pada awalnya banyak bingung, sekarang sudah terlaksana dengan baik," tambah politisi asal Partai Golkar itu.
Pada bagian lain, pengerjaan proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu terus berlanjut. Setelah memulai pemasangan tiang pancang dua pekan lalu, pengerjaan akan dilanjutkan dengan pembangunan tanjakan jalan. Sayangnya, bangunan bengkel di atas lahan seluas 5x20 meter di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, yang belum dibebaskan oleh pengembang, menjadikan rencana pembangunan sedikit terganggu.
JAKARTA - Pemberlakuan jalan alternatif dalam proses pembangunan Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, dinilai tidak mengalami
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS