Digadang-gadang jadi Panglima TNI, Laksamana Yudo Menjawab Begini

jpnn.com - JAKARTA - Nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono digadang-gadang sebagai salah satu calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun pada Desember 2022.
Lantas bagaimana respons Laksamana Yudo?
KSAL menyatakan penunjukan Panglima TNI merupakan hak prerogatif presiden.
“Selalu saya sampaikan itu adalah hak prerogatif presiden,” kata Yudo kepada wartawan di Kesatrian TNI AL Pondok Dayung, Jakarta Utara, Senin (12/9).
Oleh karena itu, dia menyatakan tidak bisa berandai-andai atau menduga-duga soal siapa yang akan dipilih menjadi Panglima TNI.
“Jadi, kita tidak bisa berandai-andai, tidak bisa menduga-duga,” ungkapnya.
Yudo Margono menyampaikan pernyataan tersebut ketika ia disinggung mengenai namanya yang digadang-gadang menjadi Panglima TNI selanjutnya untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
“Ya, silakan tentunya tanya ke Bapak Presiden yang mempunyai hak prerogatif untuk itu,” ucap Laksamana Yudo.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono digadang-gadang menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Bagaimana respons Laksamana Yudo?
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran