Digagas Proyek Angkot Gratis

jpnn.com - TANGSEL-DPRD dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tangsel  tengah menggodok rencana penyediaan angkutan kota (angkot) gratis. Rencananya, program ini akan di realisasikan 2014. Informasi yang dihimpun INDOPOS (Group JPNN), rencana penggratisan beberapa unit angkot ini lahir pasca program angkot gratis selama tiga hari bagian dari perayaan HUT Tangsel ke 5.

Kabid Angkutan Dishubkominfo Kota Tangsel, Wijaya Kusuma mengatakan, secara lisan dirinya sudah berkomunikasi dengan Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangsel. Hasilnya, komisi IV mengapresiasi positif rencana angkot gratis bagi warga. ”Kami sudah berbicara secara lisan. Apabila memungkinkan di APBD 2014 bisa dianggarkan biaya angkot gratis,” ujarnya.

Masih menurutnya juga, angkot yang akan digratiskan tidak seluruhnya. Namun dari sekitar 24 trayek angkot yang ada di Kota Tangsel, masing-masing trayek akan disediakan 10 unit angkot gratis. Sebagai kompensasi bagi pemilik dan sopir akan ada biaya penggantian setoran, BBM dan gaji bagi sopir dari APBD.

”Jadi dari APBD dianggarkan untuk membayar kompensasi bagi pengusaha dan sopir. Ini yang sedang disiapkan,” ucapnya. Teknisnya, angkot yang nantinya menjalin kerjasama dengan Pemkot Tangsel wajib melayani pelajar maupun warga umum tanpa dipungut biaya. Operasionalnya mulai pagi hingga malam.

Menurut Wijaya, saat perayaan HUT Pemkot Tangsel kemarin, pihaknya menganggarkan Rp 750 ribu untuk satu angkot selama tiga hari berturut-turut melayani penumpang tanpa dipungut ongkos. ”Program ini langsung mengena ke masyarakat. Jadi uang warga Kota Tangsel dari pajak dikembalikan lagi ke warga melalui program angkot gratis,” ucapnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangsel Gacho Sunarso mengaku sudah mendengar rencana Dishubkominfo Tangsel soal angkot gratis. Hanya saja, pihaknya masih menunggu usulan rencana ini secara tertulis ke Komisi IV untuk ditindaklaanjuti. Apalagi, rencana penganggarannya dilakukan di APBD murni 2014. ”Bisa saja dilakukan. Toh dananya saya pikir tidak terlalu membebani APBD,” ucapnya. (fin)