Digaji Rp 500 ribu, Pegawai Panti Pijat Gelar Demo
Minggu, 02 Juni 2013 – 12:46 WIB
Linda mengungkapkan, mereka bekerja selama 12 jam dalam sehari. Jika tamu banyak, maka durasi kerja mereka bisa sampai 14 jam. “Kerja dari jam 10 pagi sampai 10 malam. Kalau rame bisa sampai tengah malam,” ungkapnya diamini kawan-kawannya yang lain.
Meski sudah bekerja selama itu, gaji yang diberikan tidak sesuai. Gaji pokok mereka Rp 500 ribu sampai Rp700 ribu. Kalaupun ada bonus, sangat tidak sesuai dengan lamanya bekerja. “Potongannya sangat banyak,” ungkapnya lagi.
Karyawan juga tak diberikan hak-hak lainnya. “Kami tak ada dikasih makan. Air minum juga tak disediakan. Kami minum bawa sendiri. Kalau ketahuan minum Aqua gelas dipotong Rp 20 ribu. Ambil tisu juga di potong,” ungkap karyawan lainnya dengan nada kesal.
Kapolsek Batuamar, Kompol Zaenal Arifin mengatakan, demo yang dilakukan karyawan spa dan panti pijat ini merupakan buntut dari gagalnya perundingan dengan pihak manajemen beberapa waktu lalu. Meski ada demo, spa dan tempat massage tersebut tetap buka. Bahkan sempat terjadi aksi tandingan dengan karyawan yang tidak ikut demo.(qul/jpnn)
BATAM - Puluhan karyawan PT Lekindo Jaya (Spa Secret dan Indo Thai) di samping Hotel The Hill, Nagoya, Sabtu (1/6) siang melakukan aksi demonstrasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius