Digarap Bareskrim, Kepsek Pusing

jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri memeriksa dua Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Jakarta Pusat, Selasa (14/4). Dua Kepsek itu digarap sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi uninterruptible power supply (UPS) di Pemerintah Provinsi DKI tahun 2014.
Keduanya adalah mantan Kepala SMA Negeri 20, Jakarta Pusat yang kini menjabat sebagai Kepala Sekolah 56 Jakarta Barat, dan Kepala SMA Negeri 1 Jakarta Pusat.
"Benar, keduanya diperiksa sebagai saksi," kata Karopenmas Polri Brigjen Agus Rianto, Selasa (14/4) malam.
Mantan Kepsek SMA 20 Jakpus, Adil Minita Ginting mengaku pusing diperiksa dalam kasus UPS ini. "Sudah ya, sudah. Pusing kepala saya," katanya di Bareskrim Polri. Ia pun enggan membeber lebih jauh mengenai pemeriksaan yang dijalani.
Seperti diketahui Bareskrim menetapkan dua tersangka dalam kasus ini, yakni Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman dan Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat Zaenal Soleman. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri memeriksa dua Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Jakarta Pusat, Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sultan Apresiasi Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Waka MPR: Pemanfaatan Oil Rig untuk LNG Sebagai Langkah Strategis
- Netty Prasetiyani DPR Ingatkan Pentingnya Ketahanan Keluarga Dalam Mencapai Indonesia Emas 2024
- Gegara Viral di Medsos, Nenek Tarmiyati Dapat Hadiah Kejutan dari Doss Megastore
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Reklamasi Berpotensi jadi Sumber Pendapatan Baru Negara & Buka Peluang Usaha bagi Masyarakat