Digarap Jepang, Proyek Kereta Cepat India Malah Mandek
jpnn.com, NEW DELHI - Pembangunan Koridor Jaringan Kereta Cepat sepanjang 508 km dari Mumbai ke Ahmedabad di Negara Bagian Gujarat, India barat, terhenti karena rendahnya partisipasi dari perusahaan Jepang.
Surat kabar Indian Express mengatakan pihak India saat ini memperkirakan bahwa proyek tersebut akan dikerjakan sepenuhnya pada Oktober 2028, alih-alih sesuai rencana awal pada Desember 2023.
Pembangunan proyek koridor kereta cepat itu dilakukan melalui 80 persen pinjaman dari Jepang dengan bunga 0,1 persen dan moratorium 15 tahun. Adapun sistemnya sebagian besar akan dibangun dengan teknologi yang digunakan pada jalur kereta cepat Shinkansen Jepang.
Krisis COVID-19 yang tengah berlangsung telah menghambat pembukaan sembilan tender pekerjaan sipil yang diluncurkan tahun lalu, kata sejumlah pejabat seperti dikutip laporan berita Mint.
"Kami tidak dapat mengatakan bagaimana pandemi akan memengaruhi proyek ini dan berapa lama itu akan berlangsung," kata Mint mengutip pernyataan Achal Khare, Direktur Pelaksana National High Speed Rail Corporation Limited, badan pelaksana proyek tersebut.
Koridor kereta cepat ini akan melintasi tiga distrik di Negara Bagian Maharashtra dan delapan distrik di Negara Bagian Gujarat. Kedua negara bagian itu terletak di India barat. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Pembangunan koridor jaringan kereta cepat India yang digarap Jepang kini terhenti
Redaktur & Reporter : Adil
- Celeng Banteng
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India
- Toko dari Jepang Nitori Resmi Buka di Lippo Mall Puri
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang
- Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India