Digarap KPK, Istri Anas Merasa Tak Terlibat
Kamis, 26 April 2012 – 18:41 WIB

Anas Urbaningrum dan Athiyah Laila di KPK, Kamis (26/4). Anas mendampingi Athiyah yang diperiksa dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Istri Anas Urbaningrum, Athiyah Laila, selama hampir lima jam diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Athiyah yang menjadi terperiksa dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek sport center Hambalang, mengaku ditanya soal posisinya di PT Duta Sari. Anas juga mencoba membela Athiyah dengan mengatakan bahwa istrinya itu sama sekali tak terkait dengan proyek Hambalang. "Soal Adhi Karya di proyek Hambalang itu tidak ada," kata Ketua Umum Partai Demokrat itu.
"Tadi hanya dimintai keterangan selama saya jadi komisaris PT Duta Sari dari tahun 2008 - 2009, itu saja," kata Athiyah sebelum meninggalkan KPK usai diperiksa sejak pukul 09.30 hingga pukul 14.30.
Baca Juga:
Athiyah yang dalam kesempatan itu didampingi Anas Urbaningrum, menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak terkait dengan kasus Hambalang. Terutama dugaan keterkaitannya sebagai komisaris PT Duta Sari yang menjadi subkontraktor PT Adhi Karya yang menjadi kontraktor proyek di Kemenpora senilai Rp 1,52 triliun itu. "Oh…tidak ada," kilahnya menjawab pertanyaan wartawan.
Baca Juga:
JAKARTA - Istri Anas Urbaningrum, Athiyah Laila, selama hampir lima jam diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Athiyah yang menjadi terperiksa
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045