Digarap KPK, Pimpinan Banggar Irit Bicara
Kamis, 05 April 2012 – 17:41 WIB
Terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, kedua politisi DPR itu diperiksa untuk keperluan klarifikasi tentang kasus yang menyeret Wa Ode. Hanya saja dengan alasan untuk kepentingan penyidikan, Johan tidak bersedia merinci lebih lanjut.
Baca Juga:
"Ada beberapa informasi dan data yang perlu kita klarifikasi dari Pak Mekeng dan Mirwan, dan keduanya sudah dimintai keterangan pagi sampai siang ini," kata Johan di KPK.
Seperti diketahui, awal Desember tahun lalu Wa Ode Nurhayati ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dana PPID tahun anggaran 2011. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu diduga menerima "hadiah" sebesar Rp 6 miliar dari seorang pengusaha. Uang itu diduga sebagai syarat agar Banggar meloloskan proyek PPID 2011 sebesar Rp40 miliar untuk 3 kabupaten di NAD, yakni Aceh Besar, Bener Meriah dan Pidie.
Dalam beberapa kali kesempatan Wa Ode menyatakan bahwa dirinya tak mungkin sendirian meloloskan usulan dana PPID. Wa Ode menyebut adanya keterlibatan para pimpinan Banggar DPR. Dalam kasus ini, KPK juga telah menetapkan salah satu ketua di ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Fadh Arafiq sebagai tersangka.(ara/fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini kembali memeriksa Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Melchias Markus Mekeng dan wakilnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu