Digarap Tujuh Jam, Ini Pengakukan Lulung

Digarap Tujuh Jam, Ini Pengakukan Lulung
Abraham Lunggana. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jakarta Abraham Lunggana selesai diperiksa sebagai saksi di Bareskrim Polri, Senin (15/6) sekitar pukul 16.30. Lulung digarap sejak pukul 9.30 dalam kasus dugaan korupsi pengadaan scanner dan printer

25 SMAN/SMKN di Jakarta Barat pada APBD Perubahan Provinsi DKI Jakarta 2014.

Usai digarap, Lulung yang mengenakan kemeja putih berbalut jaket warna gelap dengan rambut belah tepi itu pun langsung duduk melantai di tangga Bareskrim memberikan keterangan kepada wartawan.

"Saya dipanggil sebagai saksi untuk membantu memberikan keterangan kepada polisi agar dapat jelas membongkar kasus scanner dan printer, termasuk siapa saja yang terlibat," ujar Lulung kepada wartawan.

Lulung mengaku dicecar 20 pertanyaan yang sistematis mengenai pembahasan anggaran proyek scanner dan printer pada APBD Perubahan Provinsi DKI Jakarta 2014.

Selain itu, Lulung juga mengaku ditanya apakah kenal tersangka mantan Kepala Seksi  Sarana dan Prasarana Sudin Dikmen Jakbar Alex Usman.

"Saya seumur hidup tidak pernah mengenal Alex Usman. Saya seumur hidup tidak pernah berjumpa Alex Usman, tidak pernah berhubungan dinas menyangkut pembahasan persoalan scanner dan printer," kata Lulung.

Ia juga mengaku dicecar soal jabatannya kala itu sebagai koordinator Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta. Terutama soal rincian rencana kerja anggaran. Menurut Lulung, apabila ada rapat badan anggaran oleh komisi dan SKPD, maka Koordinator Komisi E tidak pernah ikut. 

JAKARTA - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jakarta Abraham Lunggana selesai diperiksa sebagai saksi di Bareskrim Polri, Senin (15/6) sekitar pukul 16.30.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News