Digelandang dari Rusun, Wabup Cirebon Langsung Digarap

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Bupati Bupati Cirebon Tasiya Soemadi yang kini menjadi tersangka dugaan korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 2009-2012 dijemput paksa oleh aparat Kejaksaan Agung, Senin (18/5). Sekitar pukul 17.40, orang nomor dua di pemerintahan daerah Cirebon itu digelandang dari rumah susun di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, siang tadi.
Setibanya di gedung bundar Pidana Khusus Kejagung, politikus PDIP itu langsung digarap penyidik.
Namun, sayangnya Tasiya tidak bisa diwawancara oleh awak media yang sudah menunggu kedatangannya karena kawal ketat oleh petugas intelijen kejaksaan.
Tasiya pun langsung digiring ke ruangan untuk menjalani pemeriksaan. "Iya, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," kata Kepala Sub Direktorat Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Sarjono Turin, Senin (18/5).
Kejagung juga belum bisa memastikan apakah Tasiya akan langsung dijebloskan ke sel tahanan atau tidak. "Nanti dulu ya, saat ini kita periksa kesehatannya dulu," beber Turin.
Tasiya diamankan pukul 16.15, karena mangkir dari pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai tersangka. (boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Bupati Bupati Cirebon Tasiya Soemadi yang kini menjadi tersangka dugaan korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan