Digelandang ke KPK, Ketua PN Kepahiang Bungkam

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kepahiang, Janner Purba, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bengkulu kemarin (23/5), digelandang ke markas KPK, Selasa (24/5) pukul 12.30 siang.
Janner tak sendiri. Ada lima lainnya yang dibawa bersama Janner. Hanya saja, Janner bungkam. Begitu juga rekan-rekannya.
Janner dan rekannya langsung masuk ke markas KPK. KPK punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status Janner dan rekannya yang terjading operasi tangkap tangan KPK kemarin.
Janner diringkus penyidik KPK, Senin (23/5) karena diduga menerima suap terkait sebuah perkara yang tengah ditanganinya. Hakim Tindak Pidana Korupsi Bengkulu itu dicocok di rumah dinas ketua PN Kepahiang.
Janner diketahui tengah memegang perkara dugaan korupsi pembayaran honor tim pembina Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus yang sudah memasuki tahap-tahap akhir atau jelang pembacaan putusan.
Penangkapan Janner dibenarkan Ketua KPK Agus Rahardjo. "TKP (tempat kejadian perkara) rumdin Ketua PN Kepahiang, JP (55)," kata Agus Rahardjo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (23/5).(boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kepahiang, Janner Purba, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bengkulu kemarin (23/5), digelandang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ikhtiar Polisi Atasi Kemacetan Truk Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Perkumpulan Lyceum Kristen Menangkan Gugatan Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Siswa Terancam Direlokasi
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Punya Segudang Penghargaan, Ririek Adriansyah Calon Kuat Dirut Telkom
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air