Digelandang ke Rutan, Adriansyah Malah Cengengesan
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDIP yang ditangkap tangan penyidik KPK di Bali, Adriansyah akhirnya keluar dari gedung KPK, Jakarta, Sabtu (11/4) dini hari. Dia meningggalkan gedung di Jalan HR Rasuna Said itu untuk dipindahkan Rutan Guntur.
Tersangka penerima suap itu terlihat sangat santai saat keluar dari gedung KPK sekitar pukul 00.30. Dia tidak tampak lelah meski sejak ditangkap hari Kamis (9/4) malam telah diperksa secara intesif oleh KPK.
Anggota Komisi IV DPR itu bahkan terus menebar senyuman sambil berjalan berjalan ke mobil tahanan. Padahal, pemandangan dirinya mengenakan rompi tahanan KPK itu disaksikan banyak wartawan dan diabadikan belasan juru foto dan kamera televisi. Tidak ada pertanyaan wartawan yang dijawabnya.
Reaksi berbeda diperlihatkan Andrew Hidayat, tersangka penyuap Adriansyah. Petinggi PT Mitra Maju Sukses (MMS) itu justru berusaha menghindari sorotan kamera foto dan video. Dia menutupi mukanya dengan kantung plastik ketika digelandang petugas ke mobil tahanan.
Adriayansyah dan Andrew sama-sama ditahan di Rutan Guntur untuk 20 hari ke depan. Penahanan dilakukan untuk kepentingan penyidikan kasus keduanya.
Seperti diketahui, dalam OTT Kamis malam, KPK menangkap Adriansyah, Andrew Hidayat dan seorang anggota polisi berinama Agung Krisdianto. Adriansyah ditangkap bersama Agung di sebuah hotel di kawasan Sanur, Bali. Sementara Agung ditangkap di Jakarta.
Dalam penangkapan di Bali, KPK menyita uang dalam pecahan Rupiah dan Dollar Singapura. Setelah dihitung, jumlahnya hampir mencapai Rp 500 juta. Uang itu diduga hendak diserahkan Agung kepada Adriansyah sebagai suap terkait permohonan Izin usaha PT MMS di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Meski begitu, KPK hanya menetapkan Adriansyah dan Andrew sebagai tersangka. Sementara, Agung dinyatakan tidak terlibat dan langsung dilepas KPK kemarin malam. (dil/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDIP yang ditangkap tangan penyidik KPK di Bali, Adriansyah akhirnya keluar dari gedung KPK, Jakarta, Sabtu (11/4) dini hari.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Kanwil Bea Cukai Jatim I Musnahkan Rokok & Miras Ilegal Senilai Miliaran, Tuh Lihat!
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang
- Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri