Digelar di Indonesia, Dihadiri Perwakilan Industri Semen dari 35 Negara
Minggu, 27 Agustus 2017 – 14:22 WIB
"Ini waktu yang tepat untuk bertemu dan mendiskusikan perubahan-perubahan ini bagi industri dan negara," ujar Malcolm.
Isu-isu strategis yang akan dibahas selama konferensi antara lain prospek dan gambaran geopolitik regional permintaan semen/clinker secara internasional dan regional.
Perkembangan pasar utama - termasuk Tiongkok, Vietnam, Bangladesh dan Australia. Selain itu, terdapat juga sesi khusus tentang sustainability, pengiriman dan penanganan semen dan klinker – sebagai materi utama pembuata semen serta permintaan batubara di dalam industri semen. (esy/jpnn)
Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Industri Semen Internasional.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- SIG Tangkap Peluang Pertumbuhan Industri Semen dari Program 3 Juta Rumah
- Prospek Cerah Industri Semen Indonesia di Tengah Pemulihan Ekonomi
- Cemindo Gemilang Optimistis Industri Semen Bangkit di Paruh Kedua 2024
- Pakar Sebut Teknologi Co-prosessing pada Industri Semen Dapat Kurangi Konsumsi SDA
- Industri Semen Indonesia & Tiongkok Berkolaborasi untuk Hemat Energi dan Ramah Lingkungan
- Semen Merah Putih Raih Penghargaan Internasional dalam Praktik Pengurangan Emisi Karbon