Digelari Sri Narendra, Yusril Dihadiahi Keris
Jumat, 28 September 2012 – 00:01 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yusril Ihza Mahendra mendapat amanah baru. Pria kelahiran Lalang, Manggar, Belitung Timur, 5 Februari 1956 ini dinobatkan sebagai Sri Narendra Dyah Balitung Saifa al-Din Wa Al-Daulah. Pemberian gelar ditandai dengan penyerahan sebilah keris sebagai simbol pengemban amanah. "Kami memberikan amanah kepada Prof Dr Yusril Ihza Mahendra yang bergelar Sri Narendra Dyah Balitung Saifa al-Din Wa Al-Daulah untuk meneruskan perjuangan memajukan, memakmurkan dan mensejahterakan bangsa," kata Mudaffar pada acara pemberian gelar.
Pemberian gelar oleh Raja, Sultan, Pemangku Adat dan Tokoh Bangsa se Nusantara ini dilaksanakan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (27/9) malam. Turut hadir di antaranya, Ketua DPR Marzuki Ali, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mantan Kapolri Da'i Bachtiar, Wagub DKI Prijanto, dan mantan anggota DPR Ali Mochtar Ngabalin.
Pemberi amanah yang diwakili paduka yang mulia Sultan Ternate, Sri Sultan Mudaffar Syah mengatakan Yusril diberikan penghargaan karena mampu meneruskan perjuangan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ide penghargaan ini sendiri digagas Kerajaan Buleleng, Kesultanan Ternate dan Yogyakarta.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yusril Ihza Mahendra mendapat amanah baru. Pria kelahiran Lalang, Manggar, Belitung Timur,
BERITA TERKAIT
- Kepala Basarnas Perintahkan Investigasi Meledaknya Kapal yang Menewaskan Anggota Tim SAR Ternate
- Mendes Yandri: Laporkan Kades yang Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Jangan Dilindungi
- Rapat di DPR, Mendagri Tito Ungkap Efisiensi Anggaran Kemendagri Lebih 50 Persen
- Mulai Besok, Puskesmas di Kota Bandung Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Ribuan Tenaga Honorer R2 dan R3 Demo di DPR, PPPK Penuh Waktu Harga Mati!
- Speedboat Basarnas Bawa 11 Orang Meledak di Tidore, 3 Orang Tewas, 1 Hilang