Digeledah Polisi, Pasutri Belum Mengakui, Tiba-Tiba Datang 4 Calon Pembeli..
Senin, 09 Agustus 2021 – 10:20 WIB

Polisi menggiring terduga pengedar sabu-sabu ke Mapolda NTB usai ditangkap Sabtu malam (7/8). Foto: Harli/Lombok Post
jpnn.com, MATARAM - Ditresnarkoba Polda Nusa Tenggara Barat menangkap pasangan suami istri berinisial SH (29) dan Y (28) yang diduga menjadi pengedar sabu-sabu.
Pasutri tersebut dibekuk di Sandubaya, Mataram, Sabtu (7/8) malam.
Keduanya ditangkap setelah anak buahnya berinisial DS (23) melayani pembeli sabu-sabu berinisial SF di dekat rumahnya.
DS berupaya kabur ke sebuah lahan kosong di samping rumah pasutri tersebut.
Namun, polisi yang sudah mengepung kawasan tersebut membuat DS tidak berkutik.
Saat diinterogasi, DS mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari SH. Dia hanya membantu menjual.
”Saya hanya bantu saja, Pak,” kata DS saat diinterogasi polisi.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi menuju rumah SH dan Y.
Polisi bergerak sangat hati-hati karena rumah pasutri itu konon dilengkapi CCTV.
BERITA TERKAIT
- Soal Sukatani Dibungkam Polisi, Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat