Digeledah Polisi, Pasutri Belum Mengakui, Tiba-Tiba Datang 4 Calon Pembeli..

Mereka masing-masing berinisial HF, LT, MTF, dan FIA. Keempat pembeli itu pun diringkus.
”Mau ke rumah teman, pak,” kata para pembeli saat datang.
Setelah terus ditanyai polisi, mereka pun mengaku tujuannya datang ke rumah SH untuk membeli sabu-sabu. ”Ya, Pak. Saya mau beli,” kata salah satu pembeli.
Kedatangan para pembeli itu membuat SH dan DS tidak bisa mengelak.
Mereka akhirnya mengakui mengedarkan sabu-sabu. ”Ya, pak saya jual,” kata SH.
Polisi meminta DS untuk menunjukkan tempat menyimpan sabu-sabu lainnya. Karena sudah tertangkap basah, DS cukup kooperatif.
Dia menunjukkan tempat barang haram yang dijualnya diletakkan. ”Di samping,” kata DS.
Polisi menggeledah halaman kosong di samping rumah SH tersebut. Ditemukan delapan poket sabu yang disimpan di dalam dompet hitam. Awalnya, meski sudah ditemukan barang bukti SH berusaha mengelak. ”Saya tidak tahu, pak. Sumpah tidak tahu,” katanya.
Polisi bergerak sangat hati-hati karena rumah pasutri itu konon dilengkapi CCTV.
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- Bea Cukai & Polres Bengkalis Gagalkan Penyelundupan 87,7 Kg Sabu-Sabu di Perairan Sepahat
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polisi Tangkap Pencuri Tiang Tower Telekomunikasi di Musi Banyuasin
- Kawal Demo soal Efisiensi Anggaran, Polisi Kerahkan 1.167 Personel Gabungan