Digeledah, RSCM Pastikan Operasi Transpalasi Ginjal Sesuai Prosedur
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Czeresna Heriawan Soejono memastikan pihaknya selalu menerapkan operasi medis yang sesuai prosedur bagi pasien. Dia mengatakan, setiap operasi transpalasi ginjal, selalu dilakukan dengan sejumlah verifikasi bagi pendonor dan penerima ginjal.
"Apakah yang bersangkutan benar-benar membutuhkannya," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat, (5/2). Ini disampaikannya pascapenggeledahan yang dilakukan penyidik Bareskrim, kemarin.
Ia mengatakan, pendonor dan penerima harus diperiksa oleh tim advokasi transpalasi. Dalam tahapan ini, rekam medis pendonor dan penerima harus diketahui dengan jelas. Hal ini bertujuan, agar mencegah kesalahan di kemudian hari.
"Itu memang sangat ketat. Bahwa tidak hanya pemeriksaan medis, tetapi didahului dengan pemeriksaan mengenai apakah betul yang mau dioperasi orangnya dewasa. Apakah betul orang diperiksa (secara medis) ini cakap untuk mengambil keputusan mendonor," papar Heriawan.
Selain itu, menurut Heriawan, pihaknya juga melakukan wawancara pada pendonor dan penerima. Hal ini dilakukan, agar pendonor dan penerima yakin dengan keputusannya.
"Sehingga tidak dipengaruhi oleh ini itu, dan sebagainya. Ketika sudah dapat dibuktikan, baru dilakukan pemeriksaan klinis medis dan laboratorium untuk mendapati apakah secara medis pasien ini cukup sehat untuk melakukan operasi," pungkasnya. (Mg4/jpnn).
JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Czeresna Heriawan Soejono memastikan pihaknya selalu menerapkan operasi medis yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak