Digempur Bertubi-tubi, Kadhafi Tak Ciut Nyali
Kamis, 09 Juni 2011 – 04:24 WIB
Dari Washington dilaporkan bahwa setelah bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Barack Obama menyatakan, tekanan kepada Kadhafi akan terus ditingkatkan sampai dia mengundurkan diri. "(Posisi) kanselir (Merkel) dan saya sudah jelas bahwa Kadhafi harus mundur dan menyerahkan kekuasaan kepada rakyat Libya," tegasnya.
Sementara itu, pada pertemuan setingkat menteri NATO di Brussels, organisasi tersebut menekankan kepada para anggotanya agar meningkatkan kontribusi mereka dalam perang udara di Libya. Peningkatan intensitas serangan itu dimaksudkan untuk segera melengserkan rezim Kadhafi.
Dalam pertemuan dua hari itu, Pakta Pertahanan Atlantik Utara tersebut sekaligus membicarakan perkembangan 10 tahun perang di Afghanistan. Pertemuan juga dirangkai dengan diskusi pertahanan rudal untuk Eropa dengan menteri pertahanan Rusia. (AFP/AP/Rtr/cak/c6/dwi)
TRIPOLI - Gelombang serangan udara pasukan NATO kembali menghujani Kota Tripoli pada Selasa malam (7/6) hingga dini hari kemarin (8/6). Gempuran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan