DIGEMPUR... Kalijodo Tamat!
jpnn.com - JAKUT - Sisi kelam Kalijodo berakhir hari ini, Senin (29/2). Sepuluh alat berat sudah disiapkan untuk menggempur rumah dan sarang lokalisasi itu. Kafe, bar, permukiman warga, dan tempat ibadah bakal rata dengan tanah.
Berdasar pantauan lapangan, sebagian kecil warga yang tinggal di sisi utara Kalijodo sudah mengangkut sisa peralatan rumah mereka. Dengan menggunakan gerobak, mereka berupaya menyelamatkan barang yang masih bisa digunakan.
Karena itu, petugas yang membagikan kopian surat peringatan (SP) 3 hanya menempelkan surat-surat tersebut di tembok rumah-rumah kosong.
Kemarin, Minggu (28/2), Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi memimpin kegiatan terakhir pemberian SP-3. Pembagian SP-3 itu sebetulnya hanya formalitas. Sebab, hampir seluruh penghuni kawasan tersebut sudah kabur. Mereka tercecer ke beberapa lokasi.
Sebagian memilih ikut program relokasi ke flat, sebagian besar mencari tempat tinggal baru, sedangkan empat kepala keluarga (KK) memilih bertahan.
Duo Effendi itu turun untuk kali pertama setelah rencana penggusuran. Di lokasi Rustam menyatakan turun ke lokasi untuk melihat langsung kesiapan terakhir sebelum kawasan tersebut digusur.
"Ini hari terakhir. Enam ekskavator dan empat (kendaraan) amfibi sudah kami siapkan," kata mantan wakil wali kota Jakarta Pusat itu kemarin.
Sepuluh alat berat tersebut akan serentak beroperasi hari ini. Rumah-rumah, bar, dan kafe yang sudah ditinggal penghuninya langsung dirobohkan dengan mesin penghancur itu. "Kami targetkan pembongkarannya dua hari. Delapan hari untuk membersihkan puing-puingnya. Jadi, sepuluh hari jadwalnya," papar pria penghobi joging tersebut. (bad/c9/ano)
JAKUT - Sisi kelam Kalijodo berakhir hari ini, Senin (29/2). Sepuluh alat berat sudah disiapkan untuk menggempur rumah dan sarang lokalisasi itu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS