Digempur Merek Tiongkok, Toyota Indonesia Mengalami Penurunan Penjualan
jpnn.com, JAKARTA - Kondisi pasar kendaraan bermotor nasional yang mengalami kelesuan, ternyata diikuti oleh raksasa otomotif asal Jepang, Toyota.
Performa penjualan mobil baru PT. Toyota Astra Motor (TAM) sepanjang semester I 2024, tercatat anjlok hingga 10 persen.
Total hanya 142.109 mobil Toyota terjual sepanjang semester 1 (Januari-Juli) tahun ini.
Padahal pada periode sama tahun lalu, TAM mampu menjual sebanyak 157.886 unit.
Penurunan penjualan Toyota di Indonesia sepanjang semester I 2024 dipengaruhi oleh kondisi pasar otomotif secara umum.
Secara nasional sepanjang semester I 2024, hanya 431.987 kendaraan baru yang terjual, itu turun dibanding tahun lalu sebanyak 502.533 unit.
Selain itu, persaingan di industri otomotif dalam beberapa tahun belakang kian ketat, dengan banyaknya merek-merek besar asal Tiongkok hadir ke Indonesia.
Tak terkecuali pergeseran minat konsumen pada kendaraan elektrifikasi, yang saat ini menjadi topik hangat dalam mengatasi permasalahan netralitas karbon.
Kondisi pasar kendaraan bermotor nasional yang mengalami kelesuan, ternyata diikuti oleh raksasa otomotif asal Jepang, Toyota.
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- 3 Merek Baru Asal Tiongkok Akan Debut di GJAW 2024
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Lawan Mitsubishi L300, Toyota Meluncurkan Hilux Rangga, Sebegini Harganya
- Paling Pedas