Digempur Merek Tiongkok, Toyota Indonesia Mengalami Penurunan Penjualan
Penurunan performa Toyota ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di pasar global.
Sepanjang semester I 2024 penjualan kendaraan Toyota Motor Corporation (TMC) mengalami penurunan.
Penjualan Toyota Group (Toyota, Lexus, Daihatsu dan Hino) di dunia turun 4,7 persen dari 5.419.841 unit menjadi 5.162.442 kendaraan.
Penjualan Toyota dan Lexus turun 0,9 persen, dari 4.937.634 kendaraan menjadi 4.892.259 kendaraan pada 2024.
Paling terpukul ialah penjualan Daihatsu yang turun drastis hingga 49,3 persen menjadi 210.910 kendaraan dari 415.609 unit.
Penjualan Hino sepanjang semester I 2024 sebanyak 66.598 unit atau turun 14,2 persen dari 77.656 unit.
Memperbaiki hal tersebut, Toyota di Indonesia mulai gencar menghadirkan deretan mobil baru, khususnya hibrida sebagai bagian dari implementasi Multi-Pathway Strategy. (rdo/jpnn)
Kondisi pasar kendaraan bermotor nasional yang mengalami kelesuan, ternyata diikuti oleh raksasa otomotif asal Jepang, Toyota.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- 3 Merek Baru Asal Tiongkok Akan Debut di GJAW 2024
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Lawan Mitsubishi L300, Toyota Meluncurkan Hilux Rangga, Sebegini Harganya
- Paling Pedas