Digempur Pasukan Libya, Pemimpin ISIS Tewas
jpnn.com, BENGHAZI - Pasukan Libya Timur, Rabu (23/9), mengklaim telah berhasil membunuh pemimpin kelompok ISIS di Afrika Utara, Abu Moaz al-Irak.
Abu Moaz al-Irak tewas dalam serangan yang dilakukan pasukan Libya Timur di kota gurun selatan, Sebha, awal September.
Juru bicara Tentara Nasional Libya (LNA) Ahmed al-Masmari mengatakan Abu Moaz termasuk di antara sembilan orang militan yang tewas dalam serangan itu.
Namun kematiannya baru diketahui setelah serangan.
ISIS di Libya dibentuk oleh kelompok militan Al Qaida yang mengambil keuntungan dari kekacauan, setelah pemberontakan pada 2011 melawan Muammar Gaddafi, untuk merebut wilayah dan melancarkan serangan.
Kelompok tersebut mengambil kendali kota pesisir tengah, Sirte, pada awal 2015 dan membangun kekuatan di wilayah gurun selatan yang luas serta jaringan aktif di kota-kota utama.
Namun, kelompok itu didepak dari Sirte pada akhir 2016.
Sejak itu, pergerakan ISIS terbatas pada serangan yang dilakukan sesekali, termasuk satu serangan ke markas Perusahaan Minyak Nasional pada 2018 dan satu lainnya ke kantor Kementerian Luar Negeri pada 2019, keduanya di Tripoli.
Seorang pemimpin ISIS di Afrika Utara, Abu Moaz al-Irak tewas dalam serangan yang dilakukan pasukan Libya Timur.
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris Terafiliasi AQAP di Gorontalo
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow