Digempur, Pemimpin Tertinggi Abu Sayyaf Mampus
jpnn.com - JAKARTA – Setelah berhasil membebaskan tiga WNI, ribuan pasukan Filipina yang didukung tentara Moro National Liberation Front (MNLF) kembali membebaskan seorang lagi sandera WNI dari tawanan kelompok Abu Sayyaf.
Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen yang sedang berada di Filipina ketika Jawa Pos menghubunginya kemarin (19/9) mengamini kabar tersebut.
Dia mengatakan bahwa identitas seorang sandera tersebut adalah Herman bin Manggak.
Herman yang berasal dari Sulawesi Barat (Sulbar) komandan kapal ikan TB Charles yang diculik pada 23 Juni lalu di daerah Sabah.
Mantan Kepala Staf Kostrad tersebut mengatakan bahwa proses pembebasan dan serah terima sandera dari pihak Filipina kepada pihak Indonesia melalui dirinya sedang berlangsung.
Bahkan, Kivlan juga mengupayakan pemulangan Herman ke tanah air berlangsung secepat mungkin.
’’Doakan, insyaallah malam ini (kemarin) pulang ke Indonesia. Karena hanya satu orang, saya sendiri nanti yang akan bawa dia pulang,’’ kata Kivlan.
Dia menjelaskan bahwa upaya membebaskan Herman dari tangan kelompok Abu Sayyaf terjadi sangat dramatis.
JAKARTA – Setelah berhasil membebaskan tiga WNI, ribuan pasukan Filipina yang didukung tentara Moro National Liberation Front (MNLF)
- Palestina Tak Sudi Donald Trump Mengambil Alih Jalur Gaza
- Tiongkok Tolak Rencana Pemindahan Warga Palestina dari Jalur Gaza
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo
- Sempat Dilirik Tim Trump, Indonesia Tegaskan Tolak Relokasi Warga Gaza
- Paus Fransiskus Minta Megawati Jadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes
- Waka MPR Apresiasi Terbentuknya The Hague Group Demi Terwujudnya Palestina Merdeka